Chapter 10 : Pelatihan Khusus Sherry
Di hari berikutnya Yang mulia Kaisar dan yang lain mendatangi kami.
Mulai hari ini, Yang Mulia Kaisar memeriksa hutan iblis dengan
sungguh-sungguh selama seminggu.
Dan aku dan Sherry yang masih
anak-anak, tidak dapat ikut di bawa ke hutan, jadi kami menjaga rumah.
"Kalau begitu, Leo, aku serahkan
penjagaanya padamu."
"Ya, aku mengerti."
"Sheria juga harus rukun dengan Leo ya."
"Aku mengerti. Tidak
perlu khawatir dan segeralah berangkat."
"Y, Ya."
"Arara, Don Mai, Orton. Kalau begitu kita
akan pergi." (TLN: aku tidak yakin tentang Don Mai
karena itu tertulisãã³ã〠)
Mengatakan
hal itu, ayahku dan kaisar menaiki kereta.
""Hati-hati
d jalan!""
Aku melambaikan tangan dan melihat
kereta pergi.
"Mereka pergi ya."
"Ya, kalau begitu tunjukkan padaku sihirnya seperti
yang dijanjikan."
"Oke."
"Yeay~"
Sherry
merasa senang dengan
kedua tangannya yang terangkat.
Mungkinkah....
Alasan mengapa kamu bersikap dingin kepada kaisar adalah karena kamu ingin segera melihat sihir?
Setelah
itu, aku membawa Sherry ke kamarku.
"Uwaah, ada banyak sekali buku ya."
Ah, oh iya, aku lupa merapikan buku-buku ku....
Di kamarku, ada banyak buku yang ditumpuk tinggi di dinding.
"Yah~,
Aku membawa sebuah buku dari ruang belajar dan ketika aku selesai membacanya, aku berulang kali membawa buku baru, dan
sekarang hampir tidak ada buku dalam ruang belajar!"
Dan, itu merepotkan untuk
mengembalikan jumlah buku seperti itu.
"Ya~, ayo kita rapikan."
"Benar juga ya... Aku juga sudah
membaca semuanya, ayo kita kembalikan."
"Semua ini? Seberapa banyak
sih kamu menyukai buku."
"Tidak sampai sejauh
itu kok. Buku di sini
memiliki isi
yang hampir sama, dan apa yang tertulis semuanya adalah hal yang sedehana."
Sebenarnya, buku-buku di rumah ini diperlakukan
hanya sebagai dekorasi, karena ayah memilih judul dan penampilan yang terlihat
bagus untuk ruang
belajarnya di dalam ruang kerjanya. Meski begitu ketika sedang merasa bosan, dan tidak ada hal lain yang bisa
dilakukan, jadi aku
membacanya untuk mempelajari tentang
karakternya.
"Tetap saja, terlalu hebat untuk membaca dengan jumlah sebanyak ini, kan?"
"Begitu kah~?"
Aku sudah membacanya dalam dua atau
tiga tahun, jadi aku
tidak berpikir itu masalah besar, bukan?
"Untuk saat ini, ayo rapikan bukunya."
"Ya~."
Apa kamu menantikan itu hanya untuk
sihir?
Kemudian, para pelayan bergabung dan
menghabiskan sepanjang pagi untuk akhirnya merapikan buku-buku itu.
"Haah, aku lelah~."
"Terima kasih
atas kerja kerasnya, terima
kasih banyak."
"Sama-sama. Biasanya, seorang putri dari negara besar tidak melakukan
kegiatan bersih-bersih, kau tahu."
"Maaf. Aku akan memperlihatkan sihir sebagai hadiah!"
"Yah baiklah, aku memaafkanmu."
Meskipun berkata begitu, mata Sherry bersinar ketika ia
mendengar tentang sihir.
Kemudian kami makan siang dan
akhirnya sudah waktunya untuk menunjukkan sihir kepadanya.
"Kalau begitu,
kari kita mulai."
Mengatakan begitu kemudian
membungkuk.
"Pertama-tama, hal yang
harus disiapkan adalah Mithril ini dan batu sihir yang telah kutuangkan
kekuatan sihir kedalamnya."
Aku menunjukkan kepada Sherry batu sihir yang aku gunakan saat ini.
"Uwaah~,
batu sihir ini sangat
indah!"
"Jika tentang ini, bahkan Sherry
juga dapat melakukannya
dengan menuangkan kekuatan sihir."
"Benarkah!?"
Sherry membungkuk dan bertanya.
"Itu benar."
"Kalau begitu, katakan padaku bagaimana cara melakukannya nanti!"
"Eeh~,
sekarang kamu ingin melihat sihir, kan?"
"Ketika itu telah
selesai. Karena
masih lama, besok juga tidak apa-apa."
"Hm~, aku mengerti."
Yah, aku tidak punya apa-apa untuk dilakukan
besok, jadi mungkin baik-baik saja.
"Yeay~"
"Ya. Untuk saat ini,
aku akan memulai sihir penciptaan."
"Wow~!"
"Kalau begitu, perhatikan baik-baik. Karena itu
akan segera berakhir."
Ya, aku tidak memikirkan apa yang akan kukatakan mengenai apa
yang akan
dibuat....
Apa yang harus kulakukan ya~ Jika
nanti kamu
mengajarkan cara menuangkan kekuatan sihir, kamu akan memiliki kemampuan untuk mempromosikan pertumbuhan sihir.
Yosh, ayo lakukan itu!
"Kalau begitu, aku mulai!!"
Pertama, bayangkan sebagian dari
massa Mithril menjadi kalung.
Ketika bentuk kasar dibuat, kali ini,
aku mencampur batu sihir dengan
mempromosikan
pertumbuhan kekuatan sihir.
Setelah menuangkan kekuatan sihir untuk sementara waktu, campuran
Mithril dan batu sihhir mulai bersinar, dan selesai ketika sudah terbentuk.
Hasilnya... Kelihatannya berhasil.
Kalung yang bersinar indah telah
dibuat.
Kalung itu sangat indah dengan batu sihir
kecil berbentuk hati.
Saat aku mencoba mengidentifikasi hal
apa yang telah kubuat,
<Necklace of Love>
Great promotion of magical growth
If there is a person who loves, it
will not be abnormal except for love
Creator:
Leons Forster
Uwaah~, sebagian pertama menjadi sesuatu
yang keren seperti yang direncanakan tetapi sebaian yang lainnya adalah...
Ini hebat tapi aku tidak bisa
mengajarinya~.
Maksudku, seperti keadaan abnormal
selain cinta, itu buruk.
"Uwaah~, itu luar biasa!"
"Syukurlah kalau begitu. Nih,
aku akan memberikannya."
Setelah mengatakan itu, aku memberi
Sherry kalung yang baru dibuat.
"Eh!! Boleh nih!?"
"Ya, sebagai rasa terima kasih
sudah membersihkan."
"Eeh~, aku cuma membersihkannya saja kok."
"Jangan khawatir. Lagipula aku
tidak mengenakan ini."
"Umm~, kalau kamu mengatakannya sejauh
itu, maka terima kasih."
Mengatakan hal itu, dia meletakkannya
di lehernya dengan gembira.
"Ngomong-ngomong, ia memiliki
kemampuan untuk mempromosikan pertumbuhan sihir, jadi selalu memakainya
sebanyak mungkin."
"Dia memiliki kemampuan semacam
itu?"
"Itu benar, yah, itu bukan
masalah besar."
Jika dibandingkan dengan kemampuan satunya
lagi.
"B, Begitu ya...."
"Ya. Dan juga, karena itu adalah
hal yang dibuat dalam waktu singkat."
"Jika dikatakan demikian, maka
tidak begitu banyak waktu berlalu ya.... Ah, kalau begitu, karena matahari
masih tinggi, katakan padaku bagaimana cara menuangkan kekuatan sihir ke batu sihir!"
"Eeh~! A, aku mengerti. Tapi ini sederhana
dan membosankan lho?"
Operasi sihir adalah sesuatu yang
bekerja keras, bukan sesuatu untuk dinikmati.
"Tidak apa-apa. Aku akan
melakukannya karena aku telah memutuskan untuk melakukannya!"
"Kalau kamu mengatakannya sampai
sejauh itu, maka tidak apa-apa."
"Wow~"
"Kemudian, Bisakah kamu
merasakan kekuatan sihirmu terlebih dahulu?"
"Aku tidak bisa
melakukannya?"
"Tidak bisa, ya.... Lalu, apakah
kamu merasakan sesuatu di pusarmu sendiri?"
"Um~, aku tidak tahu."
"Begitu ya~, kalau begitu aku mencoba
memanipulasi kekuatan sihir Sherry, jadi beri tahu aku jika kamu tahu sesuatu."
Mengatakan itu, aku meletakkan tanganku
pada pakaian di atas perut Sherry.
"Y,Ya."
Sherry dengan malu menjawab dengan
wajah memerah.
"Kalau begitu, aku akan
mengutak-atiknya ya."
Mengatakan itu, aku mencoba untuk
menemukan kekuatan sihir milik Sherry....
Ah! ada.
Sama sepertiku, ada massa sihir di
sekitar pusar.
Karena aku menemukannya, aku mencoba untuk
mengocoknya segera....
Kemudian,
"A, Aah,"
Sherry mengeluarkan suara aneh.
"Sepertinya kamu mengerti
sesuatu."
"Y, Ya. Sepertinya ada sesuatu
di sekitar pusar seperti yang kamu katakan."
"Yosh, kalau begitu mari coba
pindahkan."
"Umm, itu tidak bergerak."
"Coba bayangkan."
"Eh~, aku tidak tahu"
"Kalau begitu, aku akan
memindahkannya sekali lagi."
Mengatakan itu dan mencoba untuk mengocok
kekuatan Sherry sekali lagi.
Kemudian....
"Eh, aah, fuee~"
Juga, alih-alih menjadi aneh, aku
berhenti terburu-buru karena sia mengeluarkan suara erotis.
"Apakah kamu baik-baik
saja?"
"Umm, jangan khawatir karena
tidak yang terasa sakit."
"B, Begitu kah? Masih mau
melanjutkannya?"
"Ya, kumohon."
"Y, Yosh, aku akan melakukannya."
Mengatakan begitu dan kembali melanjutkan.
"A, Aahn. Rasanya enak~"
Ya, aku memutuskan untuk tidak
khawatir lagi.
Kemudian, sekitar lima menit berlalu.
Ketika aku mencoba untuk berhenti di bagian
kedua,
"Belum, jangan mengakhirinya.
Haa~n."
Dia mengatakan, bahwa Sherry tidak
membiarkanku berhenti.
"Kamu bisa memindahkannya
sendiri, kan?"
"Ya, akan kucoba."
Sherry memejamkan mata dan mulai
berkonsentrasi.
"Ah, itu pindah."
"Seberapa jauh ia
bergerak?"
"Umm, hanya dari perut ke dada."
"Eh? Itu tumbuh lebih cepat dari
yang kupikirkan...... Yosh, dan mari kita pindahkan kekuatan sihir ke mana saja
di tubuh."
Kecepatan pertumbuhan ini luar biasa.
Sepertinya, kalung cinta tampaknya
melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Eh~, masih belum bisa menggunakan batu
sihir?"
"Ya, aku akan melakukan yang
terbaik karena aku tidak bisa melakukannya sekarang!"
"Ya~"
Kemudian, kami berlatih kekuatan sihir
setiap hari.
Tapi, ketika Sherry bosan, dia bilang
ingin meruba suasana, dan membuatku menggerakkan kekuatan sihir.
Lalu, karena Sherry memberikan suara
erotis lagi, aku berhasil mengatasinya dengan tidak memikirkan apapun.
Segala sesuatu sepertinya tidak
terasa apa-apa jika kamu memindahkannya sendiri.
Dan dalam sekitar satu minggu Sherry
mampu menggerakkannya ke seluruh tubuhnya.
Saat aku memulainya ketika aku masih
bayi, aku menghabiskan banyak waktu untuk tidur, dan butuh waktu sekitar satu bulan,
tetapi dalam kasus Sherry, dia bisa tetap terjaga sehingga dia bisa berlatih
untuk waktu yang lama.
Mungkin tidak hanya itu, tetapi
kalung ini juga merupakan faktor yang telah mempercepat pertumbuhan kekuatan
sihir.
Ketika aku mencoba menilai sherry
yang melatih kekuatan sihirnya selama seminggu,
Sheria Vector Lv. 1
Age: 5
Tribe: Human Tribe
Occupation: Princess
Physical strength: 3/3
Magic: 2510/2510
Power: 3
Speed: 3
Luck: 500
Attributes: None, Water,
Lightning, Ice, Fascination
Skill
Water magic Lv.1, Thunder magic
Lv.1,
Ice magic Lv.1, Charmed magic Lv.1,
Non-attribute Magic Lv.1, Magical
Operation Lv.3
Title
Wizard
Kekuatan sihirnya jelas tumbuh dengan
baik.
Ini mungkin berkat kalung cinta juga.
"Yosh, kamu sekarang bisa
menggunakan batu sihir."
"Yeay~!"
Sherrey merasa senang sambil mengangkat
tangannya ketika dia mendapat izin dariku.
*tok tok*
"Permisi. Rombongan Yang Mulia Kaisar
telah kembali."
"Arara, nanti lagi ya."
Kelihatannya ini waktu yang buruk
....
"Uwaa~, kenapa di waktu seperti ini!!"
"Yah, mari kita pergi ke pintu
depan."
Ketika kami sampai di pintu depan,
kebetulan ayah dan yang lain baru saja masuk.
"Aku pulang. Apa kamu baik-baik
saja, Leo?"
"Selamat datang kembali, aku
baik-baik saja."
"Itu bagus. Apa kamu rukun
dengan Sheria-chan?"
Mengatakan itu, ibuku bertanya padaku
sambil melihat Sherry.
"Kami rukun, kok"
Aku melihat Sherry sambil berkata
begitu.
Lalu, sang kaisar,
"Itu bagus. Apakah menyenangkan,
Sheria?"
"Ya, kami memiliki pelatihan kekuatan
sihir khusus bersama."
"Itu bagus. Ngomong-ngomong, ada
apa dengan itu?"
Sang Ratu berkata sambil menunjuk ke
kalung yang Sherry kenakan di lehernya....
"Leo membuatkan ini untukku!"
Sherry dengan bangga membusungkan
dadanya untuk menunjukkan kalung itu.
Namun, aku yang membuatnya merasa
sangat malu.....
Habisnya, itu kalung dengan simbol
hati, kau tahu?
"Ara, itu bagus."
Sang Ratu melihatku sambl tersenyum.
Aku merasa malu dan mengalihkan
pandanganku.....
"Aku mendengar bahwa Leo-kun
mempunyai sihir penciptaan... tapi itu hebat untuk bisa membuat sesuatu
sedetail ini."
"Aku juga mendengar bahwa Leo
telah menjual batu sihir yang menakjubkan ke toko material, tetapi aku tidak
tahu bahwa itu bisa digunakan untuk sihir penciptaan."
Entah bagaimana pembicaraan kami akan
menjadi konyol, jadi aku akan mengalihkan pembicaraan di sini.
"Lebih penting lagi, bagaimana
inspeksinya? Ayo ceritakan!"
"Yah~, kasinonya menyenangkan."
"Eh? Apakah kamu hanya bersenang-senang?"
"Ah, itu tidak benar. Kami juga
sudah melihat Hutan Sihir dengan benar."
Kelihatannya, mereka sudah menikmati tamasya.
Apa alasan kamu tidak membawa anak, karena
ada batas usia untuk kasino?
"Jadi, berapa lama Yang Mulis Kaisar
akan berada di sini?"
"Itu, sampai besok pagi."
"Begitu."
"Ya, Itu sebabnya pastikan untuk
bermain dengan Sheria banyak hari ini."
"Aku tahu."
"Kalau begitu, bubar."
Lalu aku kembali ke kamarku bersama
Sherry.
"Jadi, apa yang kita
lakukan?"
"Karena hanya ada hari ini,
katakan padaku bagaimana cara menuangkan kekuatan sihir ke dalam batu sihir!"
"Aah, kalau dipikir-pikir itu, aku
dipanggil tepat sebelum aku mengajarmu, kan?"
"Itu benar, karena itu beritahu
aku lebih awal!"
"Aku mengerti. Kalau begitu, karena
aku akan memberikanmu ini, pakailah."
Aku memberinya salah satu batu sihir
yang aku tuangkan kekuatan sihir kedalamnya.
"Kenapa ini?"
"Aah, Aku hanya tidak memiliki
batu sihir yang tidak memiliki kekuatan sihir di dalamnya."
"Tetap saja, kamu tidak perlu
memberikannya kepadaku, bukan?"
"Ini.... hadiah dariku!"
"Seperinya hanya aku yang
mendapatkan sesuatu, bukan?"
"Kalau begitu, suatu hari, jika kamu
mengumpulkan banyak kekuatan sihir di batu sihir itu, berikan padaku."
"Itu bagus!!"
"Ya. Kalau begitu aku akan
mengajarimu. Aku ingin mengatakan itu, tapi aku sudah mengajari mu."
"Eh?"
"Bayangkan kekuatan sihir datang
dari tangan di atas batu sihir."
"A, Akan kucob .... Eh, bohong?
Itu keluar!"
"Kalau begitu, cobalah untuk menuangkan
kekuatan sihir di atas batu sihir dengan sekuat tenaga."
"Baiklah."
Dan, setelah beberapa saat.
"Sudah tidak bisa."
Dia jatuh karena kehabisan kekuatan sihir.
"Sekarang, itu akan sulit, jadi
pergilah tidur."
Karena itu, aku menggendong Sherry
dan membawanya ke tempat tidur.
Sekitar tiga jam kemudian, Sherry bangun.
"Ah, aku tertidur..."
"Itu sulit karena kehabisan
kekuatan sihir, jadi tidak ada pilihan lain."
"Jika kamu menggunakan semua kekuatan
sihir, apakah kamu merasa seperti itu?"
"Akan baik-baik saja jika terbiasa,
tetapi sampai saat itu, itu membuatku merasa sakit untuk mengatakan aku mabuk kekuatan
sihir."
"Begitu kah? Maka aku tidak
punya pilihan selain melakukan yang terbaik."
"Ya, lakukan yang terbaik!
Karena jumlah kekuatan sihir meningkat setiap kali kamu menggunakan
sihir."
"Jadi begitu~ Ah, hari sudah mulai gelap..."
"Tidak ada pilihan lain. Karena
kamu tidur."
"Tidak mungkin~. Kalau begitu, terakhir, mari kita bermain
dengan sihirku, Leo."
"Umm... Hanya untuk itu...."
"Cepatlah! Aku tidak bisa melakukannya
lagi ketika aku tidak bisa bertemu denganmu."
"A, Aku mengerti..."
Sejak saat itu, aku tidak memiliki
ingatan karena aku melakukan yang terbaik dan aku menjadi tidak sadar.
<Hari berikutnya>
"Kalau begitu, sampai nanti Diork.
Berjuanglah dalam pekerjaanmu sebagai lord."
"Ya, kamu harus melakukan
pekerjaanmu sabagai Kaisar juga."
"Ayo, Sheria juga mengucapkan salam
perpisahan kepada Leo."
Kemudian, Sherry mulai menangis....
"Oi oi, Jangan menangis karena
kita akan bertemu satu sama lain lagi."
"Hiks, aku tidak menangis! Leo, kita
pasti akan bertemu lagi!"
Mengatakan itu, Sherry memelukku.
"T, Tentu saja. Jadi berhentilah
menangis."
Mengatakan itu, aku juga memelukny.
"Hiks, aku mengerti."
"Ya, kalau begitu sampai jumpa
lagi"
"Ya, sampai jumpa lagi. Kita pasti
akan bertemu lagi!"
Mengatakan itu, Sherry naik ke kereta
segera.
"Hei, Diork....."
"Apa?"
"Aku pikir mereka akan rukun,
tetapi ketika melihat Leo rukun dengan putriku sampai sejauh itu, aku merasa
rumit sebagai seorang ayah..."
"Jangan terlalu khawatir. Yah, mohon
bantuannya ketika kita nanti menjadi kerabat."
"Y, Ya. Berkerabat denganmu...."
"Fufu, kuharap begitu. Aku
senang bisa menjadi kerabat dengan Carla."
Oi oi!
Betapa memalukan cerita yang sedang kalian
bicarakan di depan orangnya!!
Kami masih anak berusia lima tahun,
lho?
"Kalau begitu, aku akan melihat
kalian lagi dalam tiga tahun."
Dengan begitu, kaisar dan yang lain pulang.
Lalu aku melambaikan tanganku sampai
aku tidak bisa melihat kereta lagi.....
Share This :
0 Comments