Chapter 22 : Dungeon
Captured
Setelah <Transfer> ke rumah, aku
segera memanggil Baa-chan.
"Baa-cha~n!" (Leo)
"Ada apa? Apakah kamu akhirnya
kembali?" (Carina)
Baa-chan yang tidak tahu apa-apa
keluar dari belakang.
Kemudian melihat sosokku yang membawa
Jii-chan.
"A-Apa yan terjadi? J-Jii-san?"
(Carina)
Sambil berkata begitu, dia bergegas
datang kemari.
"Baa-chan, Jii-chan..."
(Leo)
Lalu, aku menjelaskan semua kejadian yang
terjadi di dungeon.
" Kamu menaklukkan dungeon itu
ya..." (Carina)
"Tapi Jii-chan..." (Leo)
"Yah, itu pasti adalah
keinginannya juga untuk melindungi cucunya dan mati." (Carina)
"Tapi..." (Leo)
"Aku mengerti. Aku baik-baik
saja sekarang, pokoknya karena kamu kelelahan hari ini, istirahatlah."
(Carina)
"Aku mengerti......" (Leo)
Aku masuk ke dalam rumah.
SIDE: Orton
"Orton-sama!"
Seorang kesatria berlari panik dan
masuk.
"Ada apa?" (Orton)
"Dungeon bawah tanah telah ditaklukkan!"
Dungeon bawah tanah telah ditaklukkan...
Dungeon bawah tanah?
"Apa!? Kalau tidak salah, kau mengatakan
bahwa Hero-sama menantangnya kan, Damian?" (Orton)
"Ya, saya mendengar bahwa beliau
pergi untuk pelatihan khusus Leo-kun, tetapi siapa sangka bahwa dungeon itu
diselesaikan..." (Damian)
Benar-benar tidak disangka ya...
Selain itu, apakah itu normal untuk
menantang dungeon yang paling sulit untuk pelatihan khusus untuk anak-anak?
Seperti yang diharapkan dari
Hero-sama....
"Lalu… Ini sulit untuk dikatakan,
tapi..."
Ketika kami bersemangat, kesatria
yang datang melapor tersebut mengatakan sesuatu seperti meminta maaf.
"Apa?" (Orto)
"Itu... Hero-sama... telah meninggal
dunia."
““Ha!?”” (Orton+Damian)
"Selain itu, tampaknya dungeon
bawah tanah baru telah ditemukan di depan dungeon bawah tanah tersebut."
“A-Apa maksudnya? Jelaskan secara berurutan."
(Orton)
Ada begitu banyak informasi sehingga kepalaku
tidak bisa mengingatnya sama sekali.....
"Y-Ya. Ada pengumuman tentang
penaklukkan dungeon bawah tanah, dan ketika para petualang berkumpul di dekat
pintu masuk, tampaknya Leonce Forster-sama yang membawa Hero-sama tiba-tiba ditransfer
dan keluar.”
''Jadi, kamu mengetahui bahwa rombongan
Leo-kun telah menaklukannya ya... '' (Orton)
"Itu benar. Dan ketika Guild
Master datang untuk mendengar tentang situasi dungeon, ternyata masih ada
dungeon baru di depannya."
"Jadi begitu....." (Orto)
“Setelah itu, ketika melihat Leonce-sama
dalam kondisi lemah, Guild Master menyuruhnya untuk pulang untuk sementara
waktu, dan dia menghilang dalam sekejap. Sepertinya tidak ada yang tahu
lokasinya dimana sekarang.”
"Begitu ya......" (Orton)
Ya, aku tidak mengerti artinya!
Cerita yang tidak dapat kupercaya
ini, aku sama sekali tidak mengerti apa dan mengapa itu terjadi...
"Yang Mulia Kaisar. Saya akan
pergi ke rumah orang tua saya dan memeriksanya." (Damian)
Itu benar... Mendengarkan cerita dari
orang tersebut mungkin yang terbaik...
"Oh, aku mengandalkanmu, Damian."
(Orton)
・
・
・
SIDE: Damian
"Terima kasih atas kerja
kerasmu, Jii-san. Terima kasih atas semuanya. Pada akhirnya, kamu mati dengan melindungi
cucumu. Sampai akhir kamu seperti seorang protagonis dalam cerita..."
(Carina)
"Apakah Kaa-san ada?"
(Damian)
"Kamu datang ya, Damian."
(Carina)
"Aku mendengar bahwa Tou-san meninggal
tapi... Itu benar ya..." (Damian)
“Sekitar 10 menit yang lalu, aku
mendengar suara Leo dari pintu masuk, jadi ketika aku pikir mereka pulang, dia
menggendong Jii-san...” (Carina)
"Leo-kun membawanya sejauh
ini?" (Damian)
Tidak mungkin kamu bisa berjalan
dengan jarak segitu lho?
Bahkan dengan kuda, 10 menit yang
lalu itu...
"Dia bilang bahwa dia berhasil menaklukkan
dungeon dan mendapatkan skill <transfer>..." (Carina)
"Dia menjadi penakluk sepertiku
pada usia segitu ya..." (Damian)
"Selain itu, dia mengatakan
bahwa Jii-san tidak dapat menjangkau musuh terakhir." (Carina)
"Eh? Apakah dia mengalahkan bos
itu sendiri sampai akhir?" (Damian)
"Jii-san sangat ketat karena dia
berharap Leo terlihat seperti dirinya sendiri.” (Carina)
"Jika kamu buruk, kamu akan mati
lho... Tou-san." (Damian)
Dungeon itu adalah tempat di mana
petualang kelas A membentuk beberapa party bertujuan untuk menaklukkannya lho?
"Yah, Karena itu Jii-san, pasti
dia berpikir untuk membantunya di tempat yang berbahaya dan menunjukkan sisi
kerennya. Tapi Leo bisa mengalahkannya sendirian." (Carina)
"Jika itu Tou-san kurasa dia
akan melakukannya... tapi tetap saja, bos di kedalaman bisa dikalahkan oleh Leo-kun
sendirian?" (Damian)
Bahkan itu benar-benar sulit bagiku untuk
berada di sana lho?
"Jika tentang itu, ikut aku
sebentar." (Carina)
Mengatakan itu, Kaa-san meninggalkan
ruangan.
"Tungg― Mau pergi kemana?"
(Damian)
Aku terburu-buru mengikuti Kaa-san...
"Di sini." (Carina)
Kami berhenti di depan kamar Leo-kun.
"Rasanya, aku merasakan kekuatan
sihir yang luar biasa di sini. Ini di depan kamar Leo-kun... Mungkinkah?"
(Damian)
"Kekuatan sihir Leo ketika dia
kembali dari dungeon, itu menjadi seperti kekuatan sihirnya Raja Iblis."
(Carina)
"Tou-san... Kamu berusaha
terlalu keras.... Entah seberapa banyak levelnya telah naik..." (Damian)
"Itu benar ... Aku khawatir
tentang seberapa parah pelatihan khusus di dungeon." (Carina)
Selain itu, Leo-kun yang telah
menanggungnya juga layak untuk dipuji...
"Lalu, aku dengar ada kelanjutan
di dungeon bawah tanah itu, tetapi apakah kamu mendengar itu dari Leo-kun?"
(Damian)
"Ya, aku mendengarnya. Ngomong-ngomong,
di dungeon itu, naik sampai ke lantai 50 adalah tingkat pemula, dan sepertinya
ada lingkaram sihir yang dapat mentransfer ke tingkat lanjutan di ruangan di
lantai 50.” (Carina)
"Dungeon itu adalah tingkat
pemula? Jika itu adalah tingkat pemula, apa yang akan terjadi pada tingkat
lanjutannya..." (Damian)
"Aku pikir Leo di masa depan
bisa melakukannya lho." (Carina)
“Di sisi lain, itu tidak mungkin
kecuali Leo-kun di masa depan…” (Damian)
Itu sama sekali tidak mungkin bagiku...
"Mungkin begitu." (Carina)
"Kalau begitu, aku akan segera
pergi." (Damian)
"Kamu sudah ingin pergi?"
(Carina)
"Ya, karena aku harus melapor kepada
kaisar." (Damian)
Kaisar juga ingin tahu lebih banyak
tentang ceritanya secepatnya...
"Jika begitu, lebih baik jika kamu
pergi lebih awal." (Carina)
"Lalu, aku ingin mendengar lebih
banyak detailnya dari Leo-kun, aku akan datang beberapa hari lagi."
(Damian)
"Jika kamu ingin datang, tunggulah
sekitar seminggu karena dia harus mengatur parasaannya." (Carina)
"Aku mengerti. Aku akan datang pada
saat itu." (Damian)
Mengatakan itu, aku kembali ke kastil
menggunakan <Covert> seperti biasa...
Beberapa hari kemudian, sang kaisar
mengumumkan kematian sang pahlawan.
Kejadian ini dengan cepat menyebar ke
seluruh dunia.
Pada saat yang sama, tersebar luas di
antara para petualang bahwa terdapat dungeon lain di depan dungeon bawah tanah.
Dan, Leo tidak pernah meninggalkan
kamar bahkan setelah seminggu...
Share This :
astagaa, ganyangka jii chan :'
ReplyDelete