Chapter 26: Pemakaman Jii-chan
Sekitar satu
minggu telah berlalu sejak aku memodifikasi Selena.
Sebenarnya, Sejak
itu, aku pergi ke tempat tertentu untuk berlatih.
Meskipun aku
diberitahu untuk beristirahat.
Karena cerita
tentang latihan itu akan lama jika aku membicarakannya, jadi aku akan menyimpannya
untuk nanti.
Lalu, tou-san
dan kaa-san akan tiba hari ini.
Ngomong-ngomong,
nii-san dan nee-san sudah tiba beberapa hari yang lalu.
Kakak-kakak laki-lakiku
datang dari sekolah sihir di kota sekolah di sisi barat wilayah Forster.
Adanya perbedaan
waktu dengan tou-san dan yang lain adalah terkait dengan fakta bahwa wilayah
Forster luas dan rumah tou-san berada jauh di timur untuk menjaga Hutan Iblis.
Nee-chan
segera kembali karena dia tinggal di asrama sekolah dasar di Imperial Capital,
tempat yang akan kuhadiri tahun depan.
Itu sebabnya,
saat ini aku berada di ruangan yang sama dengan kakak laki-laki dan perempuanku
yang pertama.
Ketika aku
berpikir bahwa tidak ada yang akan berbicara dalam suasana yang canggung ini,
semua orang mulai berbicara.
"Pertama,
Leo... itu sulit ya." (Alex)
Orang
pertama yang mengajakku bicara adalah Alex-niisan.
"Leo, kamu
boleh menangis padaku lho?" (Helena)
Kemudian nee-san
berbicara kepadaku dengan tangan terentang.
"Aku
baik-baik saja kok." (Leo)
"Begitu
ya, Leo telah tumbuh banyak~." (Ivan)
Dan yang
terakhir adalah Ivan-niisan.
"Sungguh.
Helena tinggal bersamanya ketika dia masih kecil, tetapi dia tidak memiliki
kesempatan untuk bersama Leo." (Alex)
"Aku
masih memiliki image Leo saat ulang tahun pertamanya." (Ivan)
"Aku
juga merasa seperti itu.Tapi, Leo juga akan mulai bersekolah." (Alex)
"Waktu
berlalu dengan cepat ya. Aku juga akan lulus dalam dua tahun." (Ivan)
"Kalau
begitu, nii-san akan membantu ayah mengurus wilayah ya." (Leo)
"Tidak,
aku tidak pandai dalam mengelola wilayah, jadi kamu saja yang melakukannya."
(Ivan)
"Tidak
apa-apa sih, tapi apa yang akan nii-san lakukan setelah lulus?" (Leo)
"Aku
ingin bekerja di tempat ojii-san." (Ivan)
"Apakah
kamu akan menjadi pasukan khusus yang berada langsung dibawah perintah kaisar?"
(Leo)
"Itu benar."
(Ivan)
He~
Ivan-niisan ingin bergabung dengan pasukan khusus ya~
"Tapi...
Kalau tidak salah, jika kamu tidak masuk 10 besar saat lulus, kamu tidak akan
dapat mengikuti ujian masuk, bukan?" (Alex)
Eh? Itu
adalah elit yang sangat hebat!
Apakah Ivan-niisan
itu cerdas?
"Jangan
khawatir. Meskipun kelihatannya seperti ini, nilaiku selalu tinggi.” (Ivan)
Hee~ Ini
sangat tidak terduga karena dia terlihat seperti otak otot~
"Itu
benar ya. Aku benar-benar lupa karena karaktermu." (Alex)
"Kamu
mengatakan hal-hal buruk..... Padahal kamu sendiri selalu berada di atas."
(Ivan)
Hei, tapi
seperti yang diharapkan, saudara Alex sangat baik
"I-Itu
tidak benar. Lebih penting lagi, Helena berada di S-Class tahun ini, tapi apa
kamu tidak khawatir dengan nilainya?” (Alex)
"Ah, dia
mengalihkan topik pembicaraan." (Ivan)
"Menyenangkan
untuk berada di S-Class, tapi anak-anak di sekitarku hanyalah orang jahat, dan
itu merepotkan." (Helena)
"Sebagian
besar dari mereka pasti merasa frustrasi setelah memasuki sekolah sihir, bahkan
setelah lulus tes." (Leo)
"Benar
juga ya. Sebagian besar anak-anak bangsawan dengan kepribadian buruk seperti
itu dapat dengan mudah dikalahkan oleh rakyat jelata yang pekerja keras, dan sebagian
besar kehilangan motivasi mereka.” (Alex/Ivan?)
"Hee~"
(Leo)
Entah
bagaimana, ada kekuatan persuasif yang hebat...
*Gacha* [TLN: Suara pintu terbuka]
"Semuanya,
Diork dan yang lain telah tiba. Pergilah ke pintu masuk dan sambut mereka."
(Carina?)
""""Ya~""""
(Ivan+Alex+Helena+Leo)
Semuanya
pergi ke pintu masuk.
Ketika kami
sampai di pintu masuk, tou-san dan kaa-san sudah ada di sana.
"Ara,
Ivan, Alex, Helena, Leo, lama tidak bertemu." (Carla)
"Kaa-san,
lama tidak bertemu."
Dan Alex-niisan,
"Kita
bertemu sekitar 3 bulan yang lalu."
Dan Ivan-niisan,
"Okaa-san,
lama tidak bertemu."
Dan mee-san,
"Kaa-san,
lama tidak bertemu."
Dan aku.
"Ya,
semuanya terlihat baik-baik saja ." (Carla)
"Ya, syukrlah."
(Diork)
Tou-san
menatapku dan berkata,
"Leo juga
sudah baik-baik saja. Damian sudah menghiburmu ya." (Diork)
Baa-chan
sudah memberi tahu tou-san.
Rupanya,
tou-san khawatir tentang aku.
"Aku harus
berterima kasih pada Damian nanti." (Diork)
"Aku
lakukan itu. Aku khawatir ketika aku mendengar bahwa Leo sama sekali tidak
keluar dari kamar." (Carla)
"Aku
minta maaf karena membuat kalian khawatir." (Leo)
Aku meminta
maaf dengan jujur.
"Tidak
apa-apa." (Carina)
Mengatakan
itu, baa-chan membelai kepalaku.
"Kalau begitu,
aku ingin melihat ayah." (Diork)
"Aah, sebelah
sini." (Carina)
Baa-chan
memandu kami ke tempat jii-chan.
"Aah, dia
benar-benar meninggal." (Diork)
Tou-san
memandang jii-chan dan berkata dengan nada kesepian.
Jii-chan
sekarang dibekukan dalam es oleh sihir baa-chan.
Karena itu, dia
tidak bisa menyentuhnya secara langsung, tetapi dia mendekat dan berbicara
dengan jii-chan.
"Ayah, terima
kasih atas kerja kerasnya. Lalu, terima kasih telah melindungi Leo."
(Diork)
Mengatakan
itu, dia meninggalkan ruangan dengan memegangi matanya...
Lalu di hari
berikutnya,
Hari ini
adalah pemakaman jii-chan.
Hanya
bangsawan di kekaisaran, keluarga kerajaanlah yang berpartisipasi dalam
pemakaman.
Orang-orang
dari negara lain, seperti saint, tidak memiliki waktu untuk pemakaman, sehingga
mereka harus mengunjungi makam dan menyapa baa-chan dan kaisar.
Pemakaman
dimulai pada siang hari.
Upacara
diadakan di Imperial City Square.
Hari ini
cerah dan matahari bersinar sangat kuat dan panas...
Sementara
itu, pidato sang kaisar dimulai.
“Semua orang
akan mati suatu hari nanti.
Tidak
terkecuali bahkan bagi orang yang dikatakan sebagai yang terkuat dari umat
manusia.
Namun, terdapat
sosok yang tidak terduga saat waktu tersebut tiba.
Kent Forster, kebanggan negara ini, dunia ini.
Sekitar 40
tahun yang lalu, Raja Iblis tiba-tiba menyatakan perang terhadap negara-negara
di dunia manusia, dan orang-orang di seluruh dunia ketakutan.
Namun,
terlepas dari kenyataan bahwa itu bukanlah masalah di dunia pahlawan itu sendiri,
ia menantang Raja Iblis bersama dengan Saint dan Sorcerer, mencapai bagian
belakang Hutan Iblis di mana belum ada seorang pun yang dapat mencapainya, dan
mengalahkan Raja Iblis.
Lalu,
setelah berimigrasi dari kerajaan yang kotor menuju ke kekaisaranku, ia menikahi
sang sorcerer dan membangun keamanan dibagian timur kekaisaran yang sampai saat
itu tersiksa sampai ia pensiun.
Selain itu, yang
terkahir dia berhasil menaklukkan dungeon bawah tanah yang memiliki tingkat
kesulitan tertinggi, bersama dengan cucunya.
Dengan orang
yang begitu hebat ini telah pergi, aku pikir diantara kita saat ini ada orang
yang khawatir tentang masa depan.
Memang benar,
kami telah kehilangan orang yang berharga.
Namun, aku
tidak berpikir untuk merasa khawatir tentang masa depan.
Karena
generasi selanjutnya telah tumbuh dengan kuat.
Seperti yang
kalian semua tahu, Damian Forster adalah seorang pria yang telah menghancurkan Tower
Dungeon.
Dan, Leonce
Forster, yang menantang dungeon bawah tanah bersama dengan pahlawan ini adalah penakluk
dungeon pada usia 8 tahun.
Kalian tidak
perlu khawatir ketika mendengar hal ini, kan?
Karena itu, aku
ingin kalian semua menjadi warga negara kekaisaran yang bersemangat dengan
ketenangan pikiran!
Sekian untuk
pidato dariku.” (Orton)
Ketika pidato
dari sang kaisar berakhir, semua orang di venue berdiri dan bertepuk tangan.
Kemudian,
setelah upacara, jii-chan dimasukkan ke dalam makam yang indah yang dibangun di
bagian dasar kastil.
Lalu, Patung
batu jii-chan yang besar didirikan di alun-alun besar di Ibukota Kekaisaran.
Patung batu
adalah patung jii-chan ketika dia masih muda, dan sepertinya baa-chan
membuatnya dengan sihir.
Jii-chan
memegang pedang dalam posisi rendah dan itu adalah pose keren yang digunakan
untuk menebas musuh.
Dengan
begitu, pemakaman jii-chan sudah berakhir...
Share This :
0 Comments