Chapter 1: Fairy Tail
Dini hari, masih ada udara dingin
yang berkeliaran. Dan ketika angin bertiup melewati sebuah bangunan, menuju
pusat kota Magnolia, jendela-jendela di bangunan mewah mulai bergetar ringan,
meskipun agak dingin tetapi memberikan semacam perasaan yang menawan di pagi
hari.
"Kacha..."
Dengan sedikit suara, jendela setengah
tertutup dibuka dari dalam oleh seorang remaja berusia 11 atau 12 tahun. Bocah
itu memiliki rambut hitam dan pupil mata yang hitam pekat. Ketika dia melihat
jalan yang sibuk di luar, dia meregangkan pinggangnya sebelum menggigil karena
dingin.
"Uu... sedikit dingin..."
Merasakan angin sepoi-sepoi yang yang
mempengaruhi tubuhnya, sambil berusaha menahan keinginan untuk merangkak
kembali ke dalam tempat tidurnya, dia pun membuka tirai.
Ini adalah guild Fairy tail!
Di dunia ini di mana sihir begitu berkembang
di dalam kehidupan manusia, dapat dikatakan bahwa kerajaan Fiore, yang disebut sebagai
tempat kelahiran "Penyihir(Magician)", memiliki banyak Guild sihir disini.
Guild sihir terdiri dari banyak penyihir.
Penyihir yang bergabung dengan Guild bekerja mengambil quest yang diberikan
orang lain kepada guild mereka, kemudian penyihir itu menyelesaikan quest ini
dengan menggunakan sihir mereka.
Dan guild Fairy Tail bisa dikatakan
sebagai yang paling menonjol di antara guild lainya, yang paling terkenal.
Saat ini Noah tinggal di guild Fairy
Tail.
Sebagai tempat di mana para anggota
berkumpul untuk menerima dan mengajukan quest, Sebenarnya Guild Fairy Tail
bukanlah tempat untuk tinggal(Domisili). Bahkan guild master/presiden Fairy
Tail Makarov
Dreyar tinggal di lokasi lain.
Sebagai cucu angkat Makarov, sejak
dibawa kembali dari alam liar, Noah telah tinggal di sini selama setahun.
Tentu saja bukan karena Noah tidak
suka tinggal bersama Makarov. Alasan dia tinggal di Fairy Tail cukup rumit.
Ringkasnya, dia cukup puas dengan tempatnya sekarang.
Selesai membuka tirai Noah melihat ke
luar jendela.
Kamar Noah berada di lantai paling
atas dari guild "Fairy Tail". Oleh karena itu, ketika Noah berdiri di
depan jendela, ia bisa melihat setengah dari kota Magnolia dengan segala
kemegahannya.
Ini masih dini hari tapi sudah ada
banyak warga yang memulai aktivitas harian mereka, ada yang membuka toko, ada
yang memindahkan barang-barang, suasananya sangat ramai.
Melihat pemandangan ini. Hati Noah merasa tenang, namun entah karena mengingat
sesuatu Noah bergumam.
"Gray seharusnya sudah ada di
sini sekarang..."
Tepat saat Noah mengatakan itu,
pintunya diketuk oleh ketukan kasar.
"Hei! Noah! Bangun!"
Mendengarkan ketukan tak sabaran dan kasar,
Noah tak bisa menahan senyumnya, ia berbalik, meraih mantelnya dari tempat
tidur dan mengenakannya di badan, matanya tanpa sengaja menatap punggung tangan
kanannya dengan penuh perhatian.
Jika diperhatikan dengan seksama,
orang bisa melihat lambang seperti burung di punggung tangan kanannya.
Itu adalah lambang guild Fairy Tail.
Lambang yang memberi tahu orang lain
bahwa ia adalah penyihir dari guild itu.
Fairy Tail adalah guild nomor satu di
kerajaan Fiore, sebagai seorang anggota, tak ada seorang pun yang tak akan merasa
terhormat memiliki lambang ini.
Namun ketika Noah melihat lambang
itu, wajahnya menjadi rumit. Ia menghela napas, sambil mencoba menenangkan hatinya,
dia pergi untuk membukakan pintu.
Apa yang muncul di hadapannya adalah
seorang anak muda yang kira-kira seusia dengannya.
Rambutnya pendek dan hitam tetapi
tidak seperti rambut Noah yang halus dan lembut, rambutnya sedikit berantakan
dan banyak terangkat (TLN:kayak ada runcing-runcingnya gitu), dia mengenakan celana pendek tapi
selain itu dia tidak memakai apa-apa lagi, dan saat ini wajahnya terlihat
sedang kesal.
"Lain kali jika kamu tidak segera membukakan
pintu, aku akan langsung mendobrak pintu ini!"
Mendengar kata-kata yang kasar itu, Noah
tidak marah, tapi hanya membalas dengan senyum tak berdaya.
Gray Fullbuster , begitulah sebutan bocah ini,
usianya kira-kira sama dengan Noah. tapi dia dua tahun lebih dulu mendaftar di
Fairy Tail dibandingkan Noah. Jadi dia secara teknis adalah senior Noah.
Meskipun Gray adalah seorang senior, karena
dia masih dibawah umur saat ini Gray masih bekerja sebagai penyihir magang. Oleh
karena itu dia berada dalam situasi yang sama dengan Noah, keduanya adalah
anggota tetapi tidak dapat pergi bekerja atau menerima Quest karena masih magang.
Karena situasi mereka seperti ini
mereka berdua rukun, mereka bahkan merupakan teman terbaik di Fairy Tail.
Seseorang dapat menyimpulkan ini dari melihat bagaimana Gray, walaupun tampak
kesal, dia masih akan datang sebagai orang yang(paling)pertama membangunkan Noah.
"Kau sangat energik bahkan di
pagi hari, Gray."
Kata Noah dengan santai, dan Gray
berjalan ke kamarnya dengan sikap acuh tak acuh.
"Kau yang terlalu santai, aku
sudah melakukan 1 jam pelatihan sebelum datang ke Guild. Sedangkan kau yang baru
saja bangun bahkan tidak belajar sihir apa pun!"
Mendengar retort yang agak tumpul
ini, Noah tidak membalas sama sekali karena itu adalah kebenaran, dia hanya
memilih untuk mengabaikannya.
Bagaimana pun, Gray benar.
Walaupun Gray tidak bisa menerima quest
dan tidak bisa disebut sebagai seorang penyihir dewasa. Gray sudah bisa
menggunakan sihir tingkat dasar meskipun tidak begitu mahir dalam hal tersebut,
dia bisa menggunakan sihir dan bergabung dengan guild. Jadi secara teknis Gray masih
bisa disebut sebagai seorang penyihir.
Sedangkan Noah, yang seusia dengan
Gray, sama sama belum dewasa, belum bisa menggunakan sihir sampai sekarang.
Oleh karena itu, Noah tidak memiliki kualifikasi untuk menyebut dirinya sendiri
seorang penyihir!
Ini adalah salah satu alasan kenapa ekspresi
wajah Noah menjadi rumit ketika dia melihat lambangnya.
Hanya penyihir yang bisa bergabung
dengan guild sihir, itu adalah akal sehat yang berlaku.
Bahkan jika Noah bergabung dengan
Fairy Tail dibawah kondisi belum bisa menggunakan sihir dan telah mengenakan lambang
"Fairy Tail"...
Tentu saja orang-orang baik dari
Fairy Tail tidak akan begitu menjengkelkan untuk bergosip dibelakangnya, tetapi
Noah sendirilah yang merasa kepikiran.
"Aku merasa frustrasi."
"Aku selalu
bertanya-tanya," Gray berbalik dan menatap Noah.
"Kakek dengan jelas
mengatakannya, kekuatan sihirmu sangat kuat sampai-sampai dia terkejut. Terus
mengapa hingga saat ini kau tidak bisa menggunakan sihir?"
"Jika aku tidak salah ingat, ini
yang ke 11 kalinya kamu bertanya tentang hal ini bukan?"
Noah Menghela nafas sebelum
melanjutkan.
"Kakek mengatakan kekuatan
sihirku terlalu kuat, jika aku tidak mengendalikannya. Menggunakan sihir dengan
sembrono hanya akan menimbulkan bencana, itu sebabnya sampai aku bisa dengan
bebas mengendalikan kekuatan sihir di dalam diriku. Aku sementara waktu
dilarang menggunakan sihir, bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya?"
"Tapi apakah kamu benar-benar
sekuat itu?"
Gray merasa skeptis pada Noah.
"Aku tidak bisa melihatnya sama
sekali!"
"Jadi?"
Noah memutar matanya.
"Kalau begitu, kenapa kau tidak
bertanya pada kakek saja?"
Gray segera diam.
Gray ragu-ragu dan niatnya ingin
memperjelasnya, tetapi dia percaya pada penilaian Makarov, jika Makarov yang
mengatakannya maka itu pasti benar tanpa ada kesalahan.
"Oke, oke, jangan bicara lagi
dan ayo turun, akan segera ada keributan di sana!"
Mengangguk setuju, Noah bergegas
kebawah bersama Gray.
Share This :
0 Comments